Teman-teman sebakul setelah lama tidak aktif bersepeda , akhirnya dapat meluangkan waktu lagi untuk bersama-sama berolah raga sepeda dan kuliner.
Tujuan kami kali ini adalah bersepeda didalam kota menyusuri kali/sunagi code, dan kuliner di soto kebo dekat dengan jembatan gondolayu sungai code. Rencana kami adalah menyusuri sungai code lewat daerah Jl, Lobaningratan (Lampu Merah Jl.Brijend Katamso ke timur) kemudian menuju ke Jembatan Kewek lewat jalan di bawah kali code dan tembus nantinya di Jembatan Gondolayu lewat daerah kleringan.
Kami berfoto sebentar sebelum masuk ke jalan kecil perkampungan padat dipinggir kali code, setelah keluar dari jalan Lobaningratan.
Lokasi Awal Susuri Kali Code
Setelah memasuki jalan kampung gowesan pedal kami sempat terhenti, karena lokasi yang kita lewati dipakai untuk lomba memancing penduduk sekitar ditepi kali code, setelah berpikir bagaimana caranya akhirnya kami putuskan untuk tetap melewati dengan sedikit memanggul sepeda kami, tentunya dengan meminta maaf kepada penduduk yang mungkin terganggu dengan perjalanan bersepeda kami.
Rupanya bukan itu saja halangan yang kami peroleh, didaerah jembatan sayidan tidak ada jalan kampung yang tembus langsung sampai ke seberang jembatan, kami harus melewati tangga yang cukup lumayan sambil memanggul sepeda. Niat kami saat itu adalah berusaha menyusuri kali code dengan meminimalkan bersepeda melewati jalan aspal.
Lokasi Jembatan Sayidan
Setelah lewat jembatan Sayidan kami cukup lancar menyusuri jalan kampung sampai dengan jembatan kewek. Cuaca yang cukup panas memaksa kami untuk beristirahat sebentar di bawah jembatan kewek, kami bersantai sejenak sambil berfoto-foto dikolong jembatan.
Lokasi Jembatan Kewek
Gowesan kami lanjutan lagi untuk menuju jembatan gondolayu dan tujuan akhir kuliner soto kebo. Kami melewati daerah kleringan untuk masuk ke daerah pemukiman dibawah jembatan gondolayu, ternyata lokasi jalan yang kami ambil cukup sulit juga, jalan perkampungan sedikit terputus dan kami harus melanjutkan perjalanan dengan turun ke sungai/kali code dengan memanggul sepeda kami maupun menuntunnya di aliran sungai. Untungnya saaat itu bukan musin penghujan jadi aliran sungainya hanya sedikit saja. Setelah itu untuk naik ke atas jembatan kami juga harus memanggul sepeda karena bertemu dengan beberapa anak tangga.
Akhirnya, kami tinggal sedikit lagi sampai ke tujuan kuliner Soto Kebo Pak Wongso Jl. Jenderal Sudirman Yogyakarta. Saat ini Soto Tersebut lebih terkenal dengan nama Soto Sumuk Pak Wongso. Dahulu memang terkenal dengan soto kerbau karena menyajikan dengan daging kerbau atau kebo kalau orang jawa bilang, tetapi sejak beberapa tahun terakhir ini (update tahun 2018) tempat ini lebih didekan dengan nama soto sumuk, karena tempatnya kecil, juga selalu disajikan dengan panas, dan pasti yang habis makan akan merasa gerah (sumuk).
Lokasi Soto Sumuk Pak Wongso
#Sebakul, Sehat dan Bahagia