Luxe
  • Sebakul
  • Kuliner
  • X-Kul
  • The Sebakuler’s
SEBAKUL
Sebakul
  • Sebakul
    • Road Bike
    • Cross Country
    • Night Riding
    • Uphill/Downhill
  • Kuliner
    • Kekunoan
    • Kekinian
    • Homemade
  • X-Kul
    • Downhill
    • Mancink
    • B’werk
  • The Sebakuler’s
  • Road Bike

Seton Sebakul, Sarapan Bubur, Pecel, Mie Lethek Makam Raja Imogiri

  • September 22, 2018
  • masebakul
  • No comments
  • 2 minute read
Total
0
Shares
0
0
0

Seton sebakul kali ini (Sepedaan tiap hari Sabtu) berencana menuju ke makam-makam raja di Imogiri untuk sarapan Bubur, Pecel Kembang Turi dan juga Mie Lethek. Kami berencana untuk berkumpul di Jalan Parangtritis , tepatnya di sebelah selatan perempatan ringroad selatan , Lokasi yang paling mudah untuk dituju adalah warung tahu kupat yang letaknya tidak jauh dari perempatan tersebut.

Saat ini kami berangkat 5 orang dari rencana sebelumnya sekitar 6-7 orang, akan tetapi karena adanya acara mendadak, akhirnya yang bisa berangkat hanya 5 orang saja.

Pukul 05,00 WIB kami mulai berangkat dari rumah masing-masing menuju ke lokasi titik kumpul, beberapa dari kami ada yang berangkat bersamaan karena jarak rumah yang tidak terlalu jauh.

Perjalanan kali ini cukup melelahkan, selain karena cuaca jogja yang akhir-akhir ini gerah, juga karena medan yang nantinya dituju medannya menanjak.

Kami sampai di titik kumpul kurang lebih pukul 06,30, setelah itu kami langsung melanjutkan perjalanan menuju jalan imogiri.
Lokasi Ttik Kumpul Tahu Kupat Jl. Paris

Kurang lebih pukul 07.30 kami sampai di halaman parkir makam raja-raja imogiri, di dekat lokasi parkir ini ada beberapa warung-warung tradisional yang menawarkan masakan khas daerah imogiri seperti pecel kembang turi dan juga mie lethek.

Lokasi Makam Raja-raja Imogiri

Kami berencana untuk menaiki sepeda sampai ke lokasi makam diatas bukit imogiri, tetapi sebelumnya kami sarapan dulu dibawah, karena medan yang kita lalui bakal cukup menguras energi.

Kami memesan sarapan bubur lengkap dengan lauk telur, pecel kembang turi plus mie lethek, dan tidak lupa teh hangat.

 

Setelah kami sarapan, segera kami lanjutkan perjalanan menuju makam raja-raja imogiri, ternyata tanjakannya cukup terjal dan akhirnya dari kami berlima hanya satu saja yang sanggup untuk tetap gowes pedal sampai puncak, sedangkan yang lainnya cukup TTB (Tun Tun Bike) saja alias turun dari sadel dan mendorongnya sampai ke puncak.

 

#sebakul
#sehatdanbahagia
#dietmulaibesok

[Show slideshow]
Tikum I
Bubur lengkap
Pecel dan Mie Lethek
Sarapan

Sarapan II
TTB
tuntun Bike
Tun Tun Bike II

1 2 ►

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)

Related

Total
0
Shares
Share 0
Tweet 0
Pin it 0
masebakul

Previous Article
  • Road Bike

Seton Sebakul, Tikum Tugu Pal Putih & Sarapan Soto Pak Gareng

  • September 15, 2018
  • masebakul
View Post
Next Article
  • Road Bike

Sebakul Sabtu Seru, Ngopi Klotok Pakem dan Nyoto Sapi Ngadiran

  • September 29, 2018
  • masebakul
View Post
You May Also Like
View Post
  • Road Bike

Sebakul Sabtu Seru, Ngopi Klotok Pakem dan Nyoto Sapi Ngadiran

  • masebakul
  • September 29, 2018
View Post
  • Road Bike

Seton Sebakul, Tikum Tugu Pal Putih & Sarapan Soto Pak Gareng

  • masebakul
  • September 15, 2018
View Post
  • Road Bike

Sebakul Blusukan Ancol Bligo,Kuliner Mangut dan Sidat Goreng Bu Sriwanto

  • masebakul
  • September 11, 2018
View Post
  • Road Bike

Sebakul, Blusukan Kuliner Pecel Lele Yu Temu Sembungan Bantul

  • masebakul
  • September 9, 2018
View Post
  • Road Bike

Sebakul Kumpul di Titik Nol dan Sarapan Soto & Sop Cak Nur

  • masebakul
  • September 2, 2018

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

SEBAKUL
Sepedaan Buat Kuliner

Input your search keywords and press Enter.

 

Loading Comments...