Seton sebakul kali ini (Sepedaan tiap hari Sabtu) berencana menuju ke makam-makam raja di Imogiri untuk sarapan Bubur, Pecel Kembang Turi dan juga Mie Lethek. Kami berencana untuk berkumpul di Jalan Parangtritis , tepatnya di sebelah selatan perempatan ringroad selatan , Lokasi yang paling mudah untuk dituju adalah warung tahu kupat yang letaknya tidak jauh dari perempatan tersebut.
Saat ini kami berangkat 5 orang dari rencana sebelumnya sekitar 6-7 orang, akan tetapi karena adanya acara mendadak, akhirnya yang bisa berangkat hanya 5 orang saja.
Pukul 05,00 WIB kami mulai berangkat dari rumah masing-masing menuju ke lokasi titik kumpul, beberapa dari kami ada yang berangkat bersamaan karena jarak rumah yang tidak terlalu jauh.
Perjalanan kali ini cukup melelahkan, selain karena cuaca jogja yang akhir-akhir ini gerah, juga karena medan yang nantinya dituju medannya menanjak.
Kami sampai di titik kumpul kurang lebih pukul 06,30, setelah itu kami langsung melanjutkan perjalanan menuju jalan imogiri.
Lokasi Ttik Kumpul Tahu Kupat Jl. Paris
Kurang lebih pukul 07.30 kami sampai di halaman parkir makam raja-raja imogiri, di dekat lokasi parkir ini ada beberapa warung-warung tradisional yang menawarkan masakan khas daerah imogiri seperti pecel kembang turi dan juga mie lethek.
Lokasi Makam Raja-raja Imogiri
Kami berencana untuk menaiki sepeda sampai ke lokasi makam diatas bukit imogiri, tetapi sebelumnya kami sarapan dulu dibawah, karena medan yang kita lalui bakal cukup menguras energi.
Kami memesan sarapan bubur lengkap dengan lauk telur, pecel kembang turi plus mie lethek, dan tidak lupa teh hangat.
Setelah kami sarapan, segera kami lanjutkan perjalanan menuju makam raja-raja imogiri, ternyata tanjakannya cukup terjal dan akhirnya dari kami berlima hanya satu saja yang sanggup untuk tetap gowes pedal sampai puncak, sedangkan yang lainnya cukup TTB (Tun Tun Bike) saja alias turun dari sadel dan mendorongnya sampai ke puncak.
#sebakul
#sehatdanbahagia
#dietmulaibesok